Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sunah-sunah Dalam Mandi - Disertai Dalil

Sunah-sunah Mandi  - Banyak hal yang disunahkan ketika mandi, diantaranya ialah :
1.    Membaca basmalah, berdasarkan Hadits :

 كُلُّ أَمْرٍ ذِْى بَالٍ لَا يُبْدَأُ فِيْهِ بِبِسْمِ اللهِ الّرَحْمَنِ الّرَحِْيمِ أَقْطَعُ .(رواه الرهاوي فى الأربعين)
    "Sesuatu yang baik dan penting yang tidak didahului dengan bacaan basmalah, maka kurang barokahnya." (H.R.. Ar-Rohâwy dalam kitab al-Arba'în)

2.    Wudlu sebelum melakukan mandi, berdasarkan Hadits dari sayyidah Maimunah  yang diriwayatkan imam al-Bukhory di atas. Wudlu tersebut dilakukan seseorang dengan niat untuk melakukan salah satu kesunahan mandi jika ia tidak mempunyai hadats kecil. Apabila mempunyai hadats kecil, maka niat wudlunya ialah untuk menghilangkan hadats kecil.

Sunah-sunah Dalam Mandi - Disertai Dalil

3.    Menggosokkan tangan pada anggota badan yang dapat dijangkau. Hal ini dilakukan supaya dipastikan bahwa basuhan air telah merata pada seluruh anggota badan. 

4.    Melakukan pembasuhan secara berkesinambungan (terus-menerus) atau disebut dengan  muwâlâh Hal ini dihukumi sunah dalam rangka menghormati ulama yang berpendapat bahwa hukum muwâlâh ialah wajib. 

Hal ini tidak sampai dihukumi wajib berdasarkan ijmâ', karena suatu ketika Ibnu Umar  pernah melakukan wudlu dengan tanpa muwâlâh untuk melakukan sholat janazah, sementara orang-orang yang hadir ketika itu tidak mengingkarinya (ijmâ' sukûty).


5.    Mendahulukan bagian anggota tubuh yang kanan daripada bagian yang kiri. Hal ini dikarenakan Baginda Nabi  suka mendahulukan bagian kanan dalam melakukan segala sesuatu selagi Beliau mampu, termasuk dalam hal bersuci.

Post a Comment for "Sunah-sunah Dalam Mandi - Disertai Dalil"