Bagaimana Jika Siswa Kelas 6 Ada Yang Belum Punya NISN?
Berdasarkan pengalaman pribadi, jika di sekolah anda ada siswa atau bahkan beberapa siswa yang NISNnya tidak Valid maka apa yang harus dilakukan?
NISN adalah singkatan dari Nomor Induk Siswa Nasional, itu artinya Siswa yang sudah resmi terdaftar sebagai siswa dalam keadministrasian pemerintah pusat berhak mendapatkan Nomor Unik atau Nomor induk.
Nomor Induk tersebut yang nantinya digunakan sebagai acuan bahwa siswa yang bersangkutan memang benar-benar resmi anak indonesia yang sedang menempuh pendidikan.
Lalu bagaimana jika ternyata sampai saat ini ada siswa yang belum mempunyai NISN atau NISNnya hilang atau tidak valid?
Jika belum mempunyai pihak sekolah melalui instansi yang menaunginya, Kemenag untuk Madrasah atau Diknas untuk Sekolah Umum bisa mengajukan peserta didik barunya untuk didaftarkan agar segera memiliki Nomor Induk Siswa Nasional tersebut.
Namun ada juga kasus bahwa sebelumnya Siswa sudah mempunyai NISN, namun setelah divalidasi melalui laman : http://nisn.data.kemdikbud.go.id/page/data ternyata NISN tersebut sudah tidak valid. sementara sebagian siswa yang lain valid. Apakah mungkin seperti itu? Mungkin saja.
Setelah adanya sistem pendataan Online, sepertinya pemerintah pusat gencar-gencarnya mengalihkan proses pengolahan data yang sebelumnya Offline menjadi Online. Begitu halnya NISN, beberapa waktu lalu sempat ada pemberitahuan ke Sekolah untuk melakukan Validasi Data Siswa yang sesuai dengan NISN melalui Online, setiap operator diberi hak akses untuk mengecek data dan kemudian memvalidasi data tersebut. Waktu yang diberikan tidak lama, hanya beberapa minggu dan setelah itu hak akses ditutup.
Bgaimana jika ternyata masih ada data yang salah atau belum sempat divalidasi NISNnya? jika hal itu terjadi, untuk Madrasah Ibtidaiyyah atau MTs, maupun MA anda bisa segera menghubungi operator Pendidikan Agama di Kemenag untuk memberikan hak akses sementara terkait editing data siswa tersebut agar NISNnya valid kembali.
Oke, demikian sedikit pengalaman yang bisa digunakan jika NISn tidak ada di Web pusat Kemdikbud.
NISN adalah singkatan dari Nomor Induk Siswa Nasional, itu artinya Siswa yang sudah resmi terdaftar sebagai siswa dalam keadministrasian pemerintah pusat berhak mendapatkan Nomor Unik atau Nomor induk.
Nomor Induk tersebut yang nantinya digunakan sebagai acuan bahwa siswa yang bersangkutan memang benar-benar resmi anak indonesia yang sedang menempuh pendidikan.
Lalu bagaimana jika ternyata sampai saat ini ada siswa yang belum mempunyai NISN atau NISNnya hilang atau tidak valid?
Jika belum mempunyai pihak sekolah melalui instansi yang menaunginya, Kemenag untuk Madrasah atau Diknas untuk Sekolah Umum bisa mengajukan peserta didik barunya untuk didaftarkan agar segera memiliki Nomor Induk Siswa Nasional tersebut.
Namun ada juga kasus bahwa sebelumnya Siswa sudah mempunyai NISN, namun setelah divalidasi melalui laman : http://nisn.data.kemdikbud.go.id/page/data ternyata NISN tersebut sudah tidak valid. sementara sebagian siswa yang lain valid. Apakah mungkin seperti itu? Mungkin saja.
 |
| NISN Tidak Valid |
Bgaimana jika ternyata masih ada data yang salah atau belum sempat divalidasi NISNnya? jika hal itu terjadi, untuk Madrasah Ibtidaiyyah atau MTs, maupun MA anda bisa segera menghubungi operator Pendidikan Agama di Kemenag untuk memberikan hak akses sementara terkait editing data siswa tersebut agar NISNnya valid kembali.
Oke, demikian sedikit pengalaman yang bisa digunakan jika NISn tidak ada di Web pusat Kemdikbud.
Post a Comment for "Bagaimana Jika Siswa Kelas 6 Ada Yang Belum Punya NISN?"