Ujian Nasional ? 50% belajar 50% Do'a
Sebelumnya terimakasih kepada
Mbak orang yang akun facebooknya ini. yaitu masih mau meminjamkan modemnya
kepada kami. Karena modem tersebut saya bisa posting lagi dech. Ok... langsung
saja ....
Sebentar lagi para teman-teman
kita yang masih menduduki bangku sekolah (kelas atas… 6 untuk MI/SD, 9 untuk
MTs/SMP, 12 untuk MA/SMA) akan menghadapi yang namanya Ujian Nasional. Dari sekarang
mereka menyiapkan hal-hal yang diperlukan untuk menghadapi Ujian Gedhe-gedhean
itu. Tidak hanya murid yang bingung dan was-was namun Guru juga merasakn juga.
Buat Shahib-shahib semua ini
ada sedikit pengalaman saya mengenai UNAS tersebut….. ‘Afwan saya tidak akan menceritakan UN saya
saat SD (ana luus tahun 2004)….. saat
UNAS Mts (skul ana di MTsN Bagor Nganjuk) sya hanya mengandalkan do’a, karena
ana orangnya adalah malas belajar. Tiga buan sebelumnya setiap selesai shalat
pasti yang pertama saya pinta adalah “Ya Allah kulo jenengan paringi Lulus
kanthi nilai ingkang sahe ya Allah . . “ tidak hanya do’a saja kadang-kadang
ana juga menyempatkan diri untuk bangun malam menunaikan shalat sunnah Tahjjud/
Hajat.
Singkat cerita Ujian pun
tengah dilaksanakn perlu diketahui saat itu tempat duduk ana persis di depan
pengawas (dari SMP) jelas ana tidak bias berbuat apa-apa. Mau tidak mau ana
harus mengerjakan semua soal itu dengan jalan pikiran saya sendiri. Ujian
selama tiga hari pun berjalan mulus bagi saya…dan….hasil UN diumumkan pada. Dan
Alhamdulillah….. Ana lulus dengan nilai yang memuaskan hati ana. Dan saat itu
juga saya sangat yakin bahwa ini semua karena Allah telah mendengar Do’a ana.
Untuk tingkat SLTA, kebetulan ana
sekolah di SMKN 1 Nganjuk, jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) UNAS
kemarin (ana lulus tahun 2010). Di situ metode ana dalam menghadapi UNAS adalah
dengan jalan Do’a….Do’a dan Do’a . . . .
Sehingga ana menganggap bahwa
Do’a adalah penting. Meskipun ada hal yang menyebabkan Do’a tidak terkabul,
namun kita harus senantiasa meminta kepada Allah SWT.
Jadi perlu diketahui bahwa
UNAS 50% BELAJAR, 50% BERDO’A . . . . .
Post a Comment for "Ujian Nasional ? 50% belajar 50% Do'a"