Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sedikit Mengenai Nadhom Alfiyyah

Maksud Bait 8 Alfiyyah Ibnu Malik
Kalam, menurut kami (para Ulama’ Nahwu) yaitu lafad yang bisa mendatangkan faedah, seperti ucapan Istaqim ( berdirilah ) berati faedahnya jelas, bahwa ada yang disuruh berdiri. Adapun Kalim itu adalah Isim (kata benda), Fi’il (kata kerja), dan Huruf (kalimah huruf)
Pertanyaan yang sesuai Bait
Apa Pengertian dari kalam menurut ulama’ Ahli Nahwu ?


Maksud Bait 9 Alfiyyah Ibnu Malik
Kalim itu terbentuk dari beberapa kalimah, adapun kalimah sendiri itu di bagi menjadi tiga  1. Kalimah Isim,  2. Kalimah Fi’il  3. Kalimah Huruf. Adapun  Qoul  itu umum, maksudnya kalim , kalimah, bisa di sebut sebagai Qoul. Namun biasanya Kalam itu bias disebut sebagai Kalimah, seperti lafadh لا اله الا الله  itu disebut Kalimah Tauhid/ Kalimah Ikhlash bukan Kalam Tauhid/ Kalam Ikhlash.
Pertanyaan yang sesuai Bait
Apa yang di sebut Kalim dan Qoul ?

Maksud Bait 10 Alfiyyah Ibnu Malik
Tandanya kalimah Isim itu ada 5 yaitu :
  1. I’rob Jarr, bias berupa Jarr dengan huruf seperti زيد فى الدارِ , bias juga Jarr dengan Idhofah seperti تلك قلم زيدٍ  dan bias juga Jarr dengan Tabi’ (mengikuti)  seperti مررت بالزيد الفضيلِ    .
  2. Tanwin : ً  ٍ  ٌ     setiap lafadh yang menyandang harakat tanwin, disebut kalimah isim.
  3. Nida’ : suatu yang bisa di panggil (biasanya diawali dengan huruf  Nida’), seperti يا زيد   .
  4. Didahuli huruf Alif dan Lam (ال ) seperti الرجل .
  5. Menjadi Musnad Ilaih / Mubtada’, seperti : زيد قا ئم  .

Pertanyaan yang sesuai Bait tersebut :
Apa saja tandanya Kalimah Isim itu ?

Maksud Bait 11 Alfiyyah Ibnu Malik
Adapun tandanya Kalimah Fi’il itu ada 4 : (bisa di masuki)
1. Ta’ Dhamir Mutaharik mahal Rofa’ seperti lafadh فعلت   .
2. Ta’ Ta’nits Sakinah seperti lafadh : أتت  .
3. Ya’ Dhamir Mu’annatsah Mukhatabah, seperti : إفعلى   .
4. Nun Tauhid Tsaqilah atau Khafifah, seperti lafadh : أقبلن   .
Pertanyaan yang sesuai Bait tersebut :
Apa tandanya kalimah Fi’il ?

Selain Kalimah Isim dan Kalimah fi’il itu disebut Kalimah Huruf, adapun yang dimaksud Kalimah Huruf adalah kalimah yang tidak bias berdiri sendiri menjadi suatu lafadh, Kalimah Huruf sendiri ada dua macam:
  1. Kalimah Huruf Mukhtash (khusus mengiring iringi kalimah Fi’il seperti “Kam”, atau Khusus mengiring iringi kalimah Isim, seperti “Fii”)
  2. Kalimah Huruf Ghoiru Mukhtash (bebas, bias di kalimah Isim, bias di Kalimah Fi’il sperti “Hal”

Pertanyaan yang sesuai denganBait tersebut :
Jelaskan mengenai Kalimah selain Kalimah Isim dan Kalimah Fi’il ?

Post a Comment for "Sedikit Mengenai Nadhom Alfiyyah"